KDE atau K Desktop Environment merupakan aplikasi antarmuka di lingkungan Unix (termasuk Linux) yang modern, mudah
dipelajari dan digunakan dari sekian jenis dekstop yang ada. Berbeda
dengan desktop yang lain, tanpa harus anda kustom lagi sebenarnya KDE
sudah sangat memadai untuk digunakan dalam hal ini dari segi
tampilan. Namun pada kebanyakan pengguna Linux yang memang tidak puas
dan cepat bosan dengan tampilan yang sekarang, umumnya melakukan
kustom secara total untuk menemukan komposisi yang khas, sesuai
dengan imajinasi.
Elementary merupakan salah satu distro Linux yang dikembangkan dari
Ubuntu. Orientasi distro tersebut adalah menciptakan lingkungan Linux
yang mudah digunakan dengan perfoma yang ringan. Melirik antar muka
yang dipunyai Elementary tentu adalah sekilas mirip dengan Mac OS,
sebuah sistem operasi andalan besutan dari Apple Inc. Ciri khas nya
adalah tersedia nya Docky menu yang merupakan panel cepat untuk
mengakses aplikasi tertentu. Selain itu identik juga dengan ikonnya
yang terbilang sangat sederhana akan tetapi cantik dan unik. Salah
satu yang saya ingat adalah racikan khas rasa GTK nya, sehingga
sekilas mirip dengan Unity serta ikon foldernya yang berwarna biru.
Saya pribadi lebih cenderung suka kepada tampilan GTK Style yang
dimiliki desktop GNOME dan variannya, seperti Unity, Cinnamon, Mate,
dan XFCE tak terkecuali yang dimiliki oleh Elementary. Komposisi khas
KDE kebanyakan menggunakan Oxygen style dimana pada komposisi Panel
style, GTK style, Windows Decoration, dan Desktop Theme lebih
cenderung ke racikan glass effect. Namun pada artikel ini, saya ingin
mengkomposisikan antarmuka KDE agar sekilas tidak mencirikan desktop
tersebut.
Untuk memodifikasi antar muka KDE menjadi tampilan Elementary, ada 3
fokus pembahasan antara lain sebagai berikut :
- Application Appearance
- Workspace Appearance
- Login Screen
Ketiga pembahasan tersebut bisa dijumpai di menu settings.
Application
Appearance
Application Appearance terdiri dari beberapa beberapa pilihan
seperti style, colors, icons, fonts, GTK
Configuration, dan Emoticons. Namun pada
intinya untuk merubah tampilan, letak konfigurasi utamanya adalah
pada GTK Configuration.
1. GTK Configuration
GTK Configuration ada dua jenis yaitu GTK2 Theme dan GTK3 Theme, saya
pribadi juga belum mengetahui pasti untuk efek GTK3 Theme. Dari
beberapa tema GTK3 yang telah saya coba tidak berimbas pada perubahan
tampilan, berbeda dengan GTK2 Theme. Sehingga saya asumsikan untuk
mempercepat praktik, terlebih dahulu kita instal QT Curve theme untuk
GTK2. Untuk menginstal tema tersebut ketik sudo
apt-get install qtcurve. Setelah itu konfigurasi GTK2 Themes
di GTK Configuration dan pilih QTCurve.
2. Style
Style berfungsi untuk memanipulasi widget behaviour dan merubah
tampilan KDE. Pada pilihan Widget Style pilih QTCurve dan pilih
Configure. Kemudian instal tema elementary qtcurve nya dengan memilih
button import. Setelah itu pada pilihan presets pilih elementary
qtcurve 1.2, untuk melihat hasilnya bisa dilihat langsung di preview.
3. Colors
Colors berfungsi untuk merubah warna seperti normal text, selected
text, hover text, serta beberapa efek warna yang lain. Agar komposisi
warna sesuai dengan tema elementary, instal terlebih dahulu tema nya
dengan memilih menekan button import scheme.
4. Icons
Icons berfungsi untuk memodifikasi tampilan ikon KDE. Jika itema ikon
anda terbungkus dalam bentuk installer (misal *.deb), anda bisa
langsung double klik untuk menginstalnya. Sedangkan jika tema ikonnya
terbungkus dalam bentuk arsip (misal tar.gz), ekstrak terlebih dahulu
kemudian pindahkan hasil ekstrakan tadi ke folder /usr/share/icons
atau untuk lebih cepatnya ketik sudo
tar -xvf ikon.tar.gz -C /usr/share/icons.
Workspace Appearance
Pengaturan Workspace Appearance terdiri dari beberapa pilihan seperti Windows Decoration, Cursor theme, Desktop Theme, dan Splash Screen. Splash Screen adalah opsional bagi anda untuk mengaktifkannya atau tidak, kebetulan saya pribadi lebih suka ke desktop yang lebih bersih sehingga untuk splash screen di-nonaktifkan.
1. Windows Decoration
Windows Decoration berfungsi untuk merubah tampilan Windows title.
Untuk menginstal tema elementary, tekan button Get New Decoration
kemudian pada kolom pencarian ketik ElementaryLuna.
2. Cursor Theme
Cursor Theme berfungsi untuk mengganti tema kursor. Untuk menginstal
tema yang baru tekan button Get New Themes dan pada kolom pencarian
pilih DMZ White
3. Desktop Theme
Desktop Theme berfungsi untuk merubah tampilan desktop. Untuk
menginstal tema elementary tekan button Get New Themes dan pada kolom
pencarian ketik Elementary Plasma.
Login
Screen
Login Screen dapat anda jumpai ketika pertama kali anda akan memasuki
sesi login. Untuk merubah tampilan yang sesuai dengan tema elementary
saya pilih tema Caledonia. Adapun cara instalasi temanya tekan button
Install New Theme kemudian cari arsip caledonia-nya.
Merubah
Tema Kursor di Login Screen
Ketika anda menginstal tema yang tidak membutuhkan akses root, letak konfigurasinya terletak pada home anda khususnya di folder share yang bisa dijumpai pada directory tree misal /home/muksidin/.kde/share/. Ingat suatu folder yang diawali dengan tanda titik “.” itu berarti folder tersebut di sembunyikan secara default. Sehingga jika anda ingin melihat semua folder pilih menu View dan pilih Show Hidden Files. Secara default, tema kursor pada login screen menggunakan Oxygen
Style. Untuk mengubah tema tersebut ternyata pada pilihan settings di
Login Screen tidak dijumpai pengaturan untuk mengubah tema kursor.
Untuk mengubahnya,
langkah pertama unduh tema DMZ sesuai dengan cara yang telah
dijelaskan pada poin sebelumnya. Kemudian lakukan konfigurasi berikut
:
- Pindahkan tema DMZ ke system, biasanya letak folder tema ikon kursor terletak di /home/user/.kde/share/icons, dan pindahkan ke folder icons system dengan mengetik sudo mv DMZ-White /usr/share/icons
- Copy cursor.theme di folder /usr/share/icons/DMZ-White ke folder /etc/X11/cursors dengan nama DMZ-White.theme dengan mengetik sudo cp /usr/share/icons/DMZ-White/cursor.theme /etc/X11/cursors/DMZ-White.theme
- Kemudian ubahlah simbolik link DMZ-White.theme yang telah dibuat tadi ke x-cursor-theme dengan cara ketik sudo ln -sf “/etc/X11/cursors/DMZ-White.theme” /etc/alternatives/x-cursor-theme
- Untuk melihat hasilnya, logout terlebih dahulu atau jika belum berhasil coba lakukan restart
Di panel desktop saya sendiri cenderung tidak menyukai panel dengan launcher modern style, akan tetapi saya lebih suka menggunakan launcher classic style. Berikut hasil akhir dari desktop KDE di komputer saya.
Pengaturan Ukuran Ikon di Dolphin
Pengaturan ukuran ikon di Dolphin akan menambahkan nilai desktop anda lebih cantik. Di KDE saya gunakan mode preview sehingga ukuran ikonnya relatif lebih besar, caranya dengan memilih menu View kemudian pilih Adjust View Properties. Atur juga ukuran ikonnya, dengan memilih menu Settings kemudian pilih Configure Dolphin dan pilih View Modes. Sebagai contoh di tab Icon untuk pilihan default saya atur 3 bar dan untuk preview saya atur 4 bar, sehingga ukuran ikonnya untuk preview tidak terlalu besar.
Berikut hasilnya ,
Untuk menyempurnakan hasil, aktifkan juga Task Switcher nya.
Unduh file praktek :
Adapun wallpapernya bisa diunduh langsung di bawah ini :
Selamat Mencoba :)
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung, apabila ada yang perlu dipertanyakan silahkan tinggalkan komentar.