Monday, March 10, 2014

Kustom KDE Desktop dengan Khas Elementary

KDE atau K Desktop Environment merupakan aplikasi antarmuka di lingkungan Unix (termasuk Linux) yang modern, mudah dipelajari dan digunakan dari sekian jenis dekstop yang ada. Berbeda dengan desktop yang lain, tanpa harus anda kustom lagi sebenarnya KDE sudah sangat memadai untuk digunakan dalam hal ini dari segi tampilan. Namun pada kebanyakan pengguna Linux yang memang tidak puas dan cepat bosan dengan tampilan yang sekarang, umumnya melakukan kustom secara total untuk menemukan komposisi yang khas, sesuai dengan imajinasi.

Elementary merupakan salah satu distro Linux yang dikembangkan dari Ubuntu. Orientasi distro tersebut adalah menciptakan lingkungan Linux yang mudah digunakan dengan perfoma yang ringan. Melirik antar muka yang dipunyai Elementary tentu adalah sekilas mirip dengan Mac OS, sebuah sistem operasi andalan besutan dari Apple Inc. Ciri khas nya adalah tersedia nya Docky menu yang merupakan panel cepat untuk mengakses aplikasi tertentu. Selain itu identik juga dengan ikonnya yang terbilang sangat sederhana akan tetapi cantik dan unik. Salah satu yang saya ingat adalah racikan khas rasa GTK nya, sehingga sekilas mirip dengan Unity serta ikon foldernya yang berwarna biru.


Saya pribadi lebih cenderung suka kepada tampilan GTK Style yang dimiliki desktop GNOME dan variannya, seperti Unity, Cinnamon, Mate, dan XFCE tak terkecuali yang dimiliki oleh Elementary. Komposisi khas KDE kebanyakan menggunakan Oxygen style dimana pada komposisi Panel style, GTK style, Windows Decoration, dan Desktop Theme lebih cenderung ke racikan glass effect. Namun pada artikel ini, saya ingin mengkomposisikan antarmuka KDE agar sekilas tidak mencirikan desktop tersebut.

Untuk memodifikasi antar muka KDE menjadi tampilan Elementary, ada 3 fokus pembahasan antara lain sebagai berikut :
  • Application Appearance
  • Workspace Appearance
  • Login Screen
Ketiga pembahasan tersebut bisa dijumpai di menu settings.

Application Appearance

Application Appearance terdiri dari beberapa beberapa pilihan seperti style, colors, icons, fonts, GTK Configuration, dan Emoticons. Namun pada intinya untuk merubah tampilan, letak konfigurasi utamanya adalah pada GTK Configuration.

1. GTK Configuration
GTK Configuration ada dua jenis yaitu GTK2 Theme dan GTK3 Theme, saya pribadi juga belum mengetahui pasti untuk efek GTK3 Theme. Dari beberapa tema GTK3 yang telah saya coba tidak berimbas pada perubahan tampilan, berbeda dengan GTK2 Theme. Sehingga saya asumsikan untuk mempercepat praktik, terlebih dahulu kita instal QT Curve theme untuk GTK2. Untuk menginstal tema tersebut ketik sudo apt-get install qtcurve. Setelah itu konfigurasi GTK2 Themes di GTK Configuration dan pilih QTCurve.



2. Style
Style berfungsi untuk memanipulasi widget behaviour dan merubah tampilan KDE. Pada pilihan Widget Style pilih QTCurve dan pilih Configure. Kemudian instal tema elementary qtcurve nya dengan memilih button import. Setelah itu pada pilihan presets pilih elementary qtcurve 1.2, untuk melihat hasilnya bisa dilihat langsung di preview.





3. Colors
Colors berfungsi untuk merubah warna seperti normal text, selected text, hover text, serta beberapa efek warna yang lain. Agar komposisi warna sesuai dengan tema elementary, instal terlebih dahulu tema nya dengan memilih menekan button import scheme.



4. Icons
Icons berfungsi untuk memodifikasi tampilan ikon KDE. Jika itema ikon anda terbungkus dalam bentuk installer (misal *.deb), anda bisa langsung double klik untuk menginstalnya. Sedangkan jika tema ikonnya terbungkus dalam bentuk arsip (misal tar.gz), ekstrak terlebih dahulu kemudian pindahkan hasil ekstrakan tadi ke folder /usr/share/icons atau untuk lebih cepatnya ketik sudo tar -xvf ikon.tar.gz -C /usr/share/icons.



Workspace Appearance


Pengaturan Workspace Appearance terdiri dari beberapa pilihan seperti Windows Decoration, Cursor theme, Desktop Theme, dan Splash Screen. Splash Screen adalah opsional bagi anda untuk mengaktifkannya atau tidak, kebetulan saya pribadi lebih suka ke desktop yang lebih bersih sehingga untuk splash screen di-nonaktifkan.

1. Windows Decoration
Windows Decoration berfungsi untuk merubah tampilan Windows title. Untuk menginstal tema elementary, tekan button Get New Decoration kemudian pada kolom pencarian ketik ElementaryLuna.



2. Cursor Theme
Cursor Theme berfungsi untuk mengganti tema kursor. Untuk menginstal tema yang baru tekan button Get New Themes dan pada kolom pencarian pilih DMZ White



3. Desktop Theme
Desktop Theme berfungsi untuk merubah tampilan desktop. Untuk menginstal tema elementary tekan button Get New Themes dan pada kolom pencarian ketik Elementary Plasma.



Login Screen

Login Screen dapat anda jumpai ketika pertama kali anda akan memasuki sesi login. Untuk merubah tampilan yang sesuai dengan tema elementary saya pilih tema Caledonia. Adapun cara instalasi temanya tekan button Install New Theme kemudian cari arsip caledonia-nya.



Merubah Tema Kursor di Login Screen

Ketika anda menginstal tema yang tidak membutuhkan akses root, letak konfigurasinya terletak pada home anda khususnya di folder share yang bisa dijumpai pada directory tree misal /home/muksidin/.kde/share/. Ingat suatu folder yang diawali dengan tanda titik “.” itu berarti folder tersebut di sembunyikan secara default. Sehingga jika anda ingin melihat semua folder pilih menu View dan pilih Show Hidden Files. Secara default, tema kursor pada login screen menggunakan Oxygen Style. Untuk mengubah tema tersebut ternyata pada pilihan settings di Login Screen tidak dijumpai pengaturan untuk mengubah tema kursor.

Untuk mengubahnya, langkah pertama unduh tema DMZ sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Kemudian lakukan konfigurasi berikut :
  • Pindahkan tema DMZ ke system, biasanya letak folder tema ikon kursor terletak di /home/user/.kde/share/icons, dan pindahkan ke folder icons system dengan mengetik sudo mv DMZ-White /usr/share/icons
  • Copy cursor.theme di folder /usr/share/icons/DMZ-White ke folder /etc/X11/cursors dengan nama DMZ-White.theme dengan mengetik sudo cp /usr/share/icons/DMZ-White/cursor.theme /etc/X11/cursors/DMZ-White.theme
  • Kemudian ubahlah simbolik link DMZ-White.theme yang telah dibuat tadi ke x-cursor-theme dengan cara ketik sudo ln -sf “/etc/X11/cursors/DMZ-White.theme” /etc/alternatives/x-cursor-theme
  • Untuk melihat hasilnya, logout terlebih dahulu atau jika belum berhasil coba lakukan restart
Di panel desktop saya sendiri cenderung tidak menyukai panel dengan launcher modern style, akan tetapi saya lebih suka menggunakan launcher classic style. Berikut hasil akhir dari desktop KDE di komputer saya.




Pengaturan Ukuran Ikon di Dolphin

Pengaturan ukuran ikon di Dolphin akan menambahkan nilai desktop anda lebih cantik. Di KDE saya gunakan mode preview sehingga ukuran ikonnya relatif lebih besar, caranya dengan memilih menu View kemudian pilih Adjust View Properties. Atur juga ukuran ikonnya, dengan memilih menu Settings kemudian pilih Configure Dolphin dan pilih View Modes. Sebagai contoh di tab Icon untuk pilihan default saya atur 3 bar dan untuk preview saya atur 4 bar, sehingga ukuran ikonnya untuk preview tidak terlalu besar.


Berikut hasilnya ,


Untuk menyempurnakan hasil, aktifkan juga Task Switcher nya.

Unduh file praktek :

Adapun wallpapernya bisa diunduh langsung di bawah ini :





Selamat Mencoba :)

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung, apabila ada yang perlu dipertanyakan silahkan tinggalkan komentar.