Elementary OS merupakan salah satu Distro GNU/Linux yang dikembangkan dari Ubuntu. Saat penulisan ini, versi Elementary OS Freya masih dalam tahap beta 2 sehingga belum stabil atau masih memiliki bugs. Elementary menyajikan antarmuka dengan gtk3 sehingga menambah desktop yang lebih cantik dan enak dipandang. Seperti biasa, Elementary masih menyajikan plank atau dock sebagai shortcut aplikasi sehingga mirip dengan Mac OS.
Elementary OS hadir dengan desktop yang minimalis yang dikembangkan dari GNOME3 atau disebut DE Pantheon. Namun sangat disayangkan, Elementary sangat ramping dalam hal aplikasi bawaan. Sehingga untuk bisa menikmati aplikasi lain (misal LibreOffice, VLC, dan lain - lain), pengguna harus menginstal satu per satu. Hal ini berbeda dengan distro sejenisnya seperti Ubuntu, Mint dan lain sebagainya.
Untuk mencoba Elementary OS saya menggunakan USB Live, salah satu tool yang saya pakai adalah Unetbootin. Berikut spesifikasi hardware untuk pengetesan.
- Notebook Compaq Presario CQ 40
- Processor Core2Duo
- RAM 2 GB
- VGA Intel
Hasil :
Elementary OS mempunyai performa yang sangat smooth ditambah lagi dengan beberapa efek animasinya. Seimbang dengan fitur yang ditawarkan, pemakaian RAM nya pun relatif lebih besar. Dalam keadaan idle bisa mencapai lebih dari 400 MB dan hal ini berbeda jauh dengan KDE yang dimiliki openSUSE.
Anda dapat mengunduh Elementary OS Freya Beta 2 di link ini.
Terima kasih, Kang. Teruslah menulis Linux. Mengenai:
ReplyDelete"...hal ini berbeda jauh dengan KDE yang dimiliki openSUSE..."
Berapa pemakaian RAM dia ketika idle? Saya penasaran.
350 MB an mas, hal ini pun berbeda jauh dengan openMandriva, ROSA, Netrunner yang rata - rata menghabiskan memori lebih dari 400 MB bahkan untuk openMandriva dan ROSA kurang lebih 500 MB dengan desktop KDE nya.
Delete