Thursday, September 19, 2013

Fitur Font Manager di Desktop GNOME


GNOME atau GNU Network Object Model Environment merupakan DE (Desktop Environment) di lingkungan sistem operasi keluarga Unix (contoh: GNU/Linux, BSD, Solaris dan OS X) yang sangat popular disamping KDE (K Desktop Environment). Berbeda dengan KDE dalam pemaketan aplikasinya, ternyata dalam GNOME ada beberapa fitur aplikasi fundamental yang seharusnya sudah tersedia (biasanya konfigurasi sistem berada pada Control Panel). Selama dalam memakai sistem operasi GNU/Linux dengan desktop GNOME (saat ini saya menggunakan forking dari GNOME yaitu Cinnamon), sering saya ketika menginstal fonts melakukannya secara manual. Kebetulan distro yang saya pakai dari keluarga debian, sehingga untuk menginstal font saya lakukan melalui terminal dengan mengetik dpkg-reconfigure fontconfig. Adapun langkah sebelumnya saya copy font tersebut ke folder yang font yang hirarkinya seperti ini /usr/share/fonts/ .
Setelah sekian tahun saya menggunakan GNU/Linux, saya lebih berfikir pada paradigma "lebih banyak bekerja dengan melalui terminal" dan menyampingkan faktor kemudahan yang bahwasanya adalah sesuatu yang diinginkan pada kebanyakan orang (pengguna biasa).  Dan entah mengapa baru terfikirkan sekarang "Bagaimana agar linux bisa dipakai dengan mudah, agar pengguna biasa pun mudah mengoperasikannya". Setelah melakukan sedikit perbandingan dengan Desktop KDE dalam hal fitur, ternyata di KDE mempunyai fitur untuk menginstal font hanya dengan melalui Control Panel . Lalu mengapa di GNOME tidak didapatkan fitur demikian? . Kemudian saya mencari di Google untuk mendapatkan informasi tentang aplikasi Font Installer atau Font Manager , dan hasilnya memang tidak seperti apa yang diharapkan. Kebanyakan dari informasi untuk menginstal font masih dilakukan secara manual.

Kemudian, sebagai langkah yang lebih mudah saya mencoba mencari aplikasi tersebut di software center dan kebetulan saya menggunakan Synaptic Package Manager. Akhirnya dari sekian daftar paket yang berkaitan dengan "font", saya peroleh aplikasi Font Manager. Fiture tersebut di GNOME memang bukan suatu hal yang baru, akan tetapi dari beberapa literatur tulisan tentang panduan penggunaan GNU/Linux saya belum pernah membaca ringkasan pembahasan tentang instalasi font. Padahal pembahasan tersebut sangat dibutuhkan, terutama untuk pengguna yang bekerja sebagai designer.

Pengoperasian Font Manager sangat lah mudah, hanya tinggal men-shortir font yang akan di instal.

 

Untuk melakukannya, klik manage fonts kemudian pilih Install Fonts. Mudah bukan ?, mudah - mudahan tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang sedang belajar sistem operasi GNU/Linux

2 comments:

  1. Boleh usul, Kang?

    - Sebaiknya setiap posting diawali dengan gambar (karena ini blog Mint) dan diperkaya dengan gambar pula (skrinsot).

    - Sebaiknya mode komentar disamakan dengan http://bukanpenggunawindows.blogspot.com saja. Tidak perlu buka jendela baru, tidak perlu captcha, tidak perlu moderasi.

    - Akang menulis catatan oprek saja yang itu akan jadi posting yang sangat banyak di sini sehingga blog akang jadi rujukan seluruh pengguna Mint Indonesia. Yang saya pikirkan adalah bagaimana rutin menulis isi blog, dan jawabannya ya itu setiap nemu sesuatu dicatat dulu di catatan fesbuk akang lalu setelah terkumpul sekian, jadikan posting. Dengan begitu akan rutin minimal sebulan sekali. Bagus kalau bisa seminggu sekali.

    - Saya harap blog ini makin berkembang dan jadi rujukan beneran (karena fokus). Mohon jangan alihkan fokus akang di blog ini kepada OS lain.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih mas, saya akan segera perbaiki infrastruktur nya.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung, apabila ada yang perlu dipertanyakan silahkan tinggalkan komentar.