Linux merupakan sistem operasi yang fenomenal dan futuristik, ketika seseorang menggunakan Linux dalam pandangan sebagian orang lain tidak sedikit pengguna tersebut sebagai seorang hacker, ahli komputer dan lain sebagainya. Stop... No Away again... Tulisan ini sekedarnya hanya ingin menampik pendapat tersebut.
Windows merupakan sebuah sistem operasi lengkap dengan berbagai macam aplikasinya. Demikian juga dengan Linux, sistem operasi ini juga mempunyai beragam aplikasi sama persis yang ada pada Windows meskipun beda dalam penamaan. Di Windows ada aplikasi pemutar musik dan video, di Linux pun demikian. Di Windows ada aplikasi pengolah pixel dan vektor, di Linux pun demikian, di Windows ada aplikasi office processor, di Linux pun demikian. Jadi dari segi fungsionalitas, mempunyai kemiripan bahkan sama sedangkan yang membedakan adalah dari infrastruktur sistemnya.
Kemudahan dalam pemakaian Linux sekarang kian mudah didapatkan dan hal tersebut berbeda dengan beberapa tahun yang lalu yang nyatanya penggunaannya masih relatif sulit. Meski pengoperasian Linux secara teks sekarang masih banyak dilakukan, itu hanya bentuk opsional saja bukan kewajiban. Penggunaan berbasis teks sangat wajib jika anda bekerja sebagai sistem administrasi yang menggunakan Linux (contoh server Linux). Karena pada beberapa konteks ada sekian pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara grafis akan tetapi dengan mode teks.
Antarmuka yang dimiliki oleh Linux pun sekarang sangat beragam dimulai dari antarmuka yang modern seperti GNOME, KDE, Cinnamon sampai antarmuka yang sederhana seperti openbox. Sehingga memberikan pilihan kepada pengguna untuk menyesuaikan dengan spesifikasi perangkat keras komputer yang dimilikinya. Tidak hanya itu, antarmuka tersebut juga tidak bergantung pada rilis baru suatu distro. Berbeda dengan Windows yang setiap kali rilis akan mempunyai tampilan yang berbeda, namun sayangnya tampilan yang sekarang atau yang lebih baru tidak bisa diinstal pada versi sebelumnya (versi yang lebih lama).
Dengan antarmuka yang cantik dan user friendly, Linux memberikan akses yang lebih mudah kepada penggunanya untuk menggunakannya sebagai kebutuhan sehari - hari. Tidak hanya itu satu yang perlu anda catat, lupakan sejenak tentang virus, aplikasi yang crash, dan gejala blue screen. Selama saya menggunakan Linux beberapa tahun, Alhamdulillah tidak pernah mengalami hal - hal tersebut.
Pertanyaan yang umum ?
Apakah selama menggunakan Linux saya bisa menghindari total penggunaan operasional berbasis teks?
Jika anda phobia dengan pengoperasian berbasis teks, anda pun bisa menghindarinya karena sekarang hampir sebagian besar bisa dilakukan dengan menggunakan grafis.
Proyek Ubuntu untuk Desktop dan Mobile
Sebagai salah satu contoh adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan salah satu distro yang sangat terkenal dan dikembangkan dibawah perusahaan Canonical. Ubuntu mempunyai beberapa versi antara lain versi Desktop yaitu versi distro yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari - hari, versi server yaitu versi distro yang digunakan untuk server dan yang sedang dikembangkan untuk mobile atau yang disebut - sebut sebagai Ubuntu Mobile.
Tidak sedikit memang pengguna Linux adalah sebagai sosok yang haus akan informasi teknologi yang ada di dalamnya (Linux) atau yang disebut opreker. Opreker pun banyak jenisnya ada yang spesialis dekstop, server, sampai level sistem.
Namun perlu dicatat lagi, kegiatan tersebut tidak mesti dilakukan oleh pengguna Linux. Jadi apa yang mesti dikhawatirkan untuk menggunakan Linux. Saya pribadi menggunakan Linux lebih cenderung untuk membuat suatu program aplikasi, mengolah grafis, mengolah aplikasi perkantoran, dan tidak jarang juga belajar ngoprek Linux.
Berikut adalah screenshoot desktop dari berbagai jenis distro Linux ;
Dan masih banyak tampilan yang lainnya.
Jadi kesimpulannya, pengguna Linux tidak mesti harus seorang Hacker, Geeker tapi sekarang sudah layak semua orang pun bisa menggunakannya. :)
Salam Open Source
Itu pas di akhir paragraf pada kata "hacket" mohon diganti "hacker"
ReplyDeleteSalam Linux :-D
hahaha.. yo sama - sama pak :D
ReplyDelete