Tuesday, April 15, 2014

FHS - Filesystem Hierarchy Standard

FHS atau Filesystem Hierarchy Standard merupakan suatu susunan konten dan direktori file system di sistem operasi Unix atau Unix Like yang dipelihara oleh Linux Foundation. Jika anda ingin memperoleh info lengkapnya mengenai FHS bisa anda download ebook-nya di page ini. Dengan mengetahui konsep dasar FHS sebenarnya akan mempermudah pengguna untuk memperdaya file baik untuk paket instalasi aplikasi maupun untuk administrasi sistem yang lain semisal daemon tertentu. Saat ini versi terakhir dari FHS adalah versi 2.3 dan sedang dikembangkan versi 3.0

Setiap sistem operasi mempunyai alokasi sistem berkas yang berbeda, di sistem operasi Unix Like (termasuk Linux) mempunyai susunan sistem berkas yang lebih banyak ketimbang sistem operasi lainnya. Akan tetapi dari banyaknya susunan tersebut membuat sistem operasi Unix Like mudah dipelihara bahkan lebih rapih untuk urusan sistem administrasi. Lain halnya Windows, sistem operasi ini mempunyai hirarkhi yang sederhana yaitu Windows, Program Files dan My Document yang dilokasikan pada satu partisi sistem yaitu label C. Berikut penjelasan dari masing - masing sistem berkas tersebut :

  • C:/Program Files, direktori ini berisi program - program aplikasi yang terinstal di dalam Windows. Semua program yang terinstal akan membuat suatu registry agar bisa berjalan di sistem Windows
  • C:/Windows, direktori ini merupakan sistem Windows yang berisi pustaka yang dibutuhkan oleh Windows, device drivers, registry, dan program - program esensial yang dibutuhkan oleh Windows agar bisa running dengan semestinya.
  • C:/My Documents, direktori ini berisi semua dokumen yang dimiliki oleh user.



Sedangkan di sistem operasi Unix Like khususnya Linux, berikut susunannya beserta penjelasannya :

Slash atau "\" menunjukan hirarki level teratas atau root. Jika dibandingkan dengan sistem operasi Windows, pemberian label ada sedikit perbedaan. Di Linux tidak mengenal istilah partisi C, D, E dan lain sebagainya. Sebagai konsep "Everything is a file" di Linux yang memberitahukan bahwa segala sesuatu diperlakukan sebagai file. Sehingga dalam sistem berkas di Linux penamaan untuk partisi tidak lagi menggunakan label huruf melainkan dengan penamaan seperti SDA, SDB dengan pemetaan /dev/device_name. Semisal saya menancapkan flashdisk saya di komputer, kemudian oleh Linux diketahui device saya bisa diakses pada /dev/sdb1. Untuk mengetahui ini bisa dilakukan dengan membuka terminal kemudian login sebagai root dan ketik fdisk -l. Atau bisa juga dengan partisi manager seperti GParted dan KDE Partition Manager.

Berikut adalah fungsi - fungsi dari direktori di FHS ;

  • /bin, merupakan direktori yang berisi file - file yang bersifat executable yang bisa dieksekusi oleh user biasa contoh cp, mv, dan lain sebagainya
  • /dev, merupakan direktori yang berisi file - file device khusus untuk semua device. file device dibuat selama proses instalasi. Pengertian lain file device dibuat sebagai interface atau driver di filesystem dalam bentuk seperti file biasa
  • /etc, merupakan direktori yang berisi berbagai konfigurasi yang bisa dimanipulasi oleh administrasi sistem untuk fungsi tertentu.
  • /lib, merupakan direktori yang berisi file - file pustaka yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi. File - file yang di /lib dibutuhkan untuk bisa mengeksekusi file executable di direktori /bin dan /sbin
  • /mnt, berfungsi sebagai tempat untuk memounting device yang bersifat sementara. Namun anda pun bisa membuat mounting secara permanen dengan mengedit file fstab di directory /etc
  • /root, merupakan direktori berisi dokumen- dokumen, parameter setting, dan lain - lain khusus untuk user root
  • /sbin, persis seperti direktori /bin akan tetapi file executable yang ada di dalamnya hanya bisa dieksekusi oleh superuser
  • /boot, berisi segala sesuatu yang dibutuhkan untuk proses booting. 
  • /home, mempunyai fungsi yang sama seperti direktori /root akan tetapi direktori /home untuk user biasa
  • /opt, berisi aplikasi - aplikasi pihak ke tiga atau aplikasi yang tidak terdaftar di repositori, contoh ketika anda akan menginstal IDE Eclipse, anda bisa menaruh aplikasi tersebut di direktori ini.
  • /tmp, merupakan folder untuk menyimpan file yang bersifat sementara. File - file yang di dalamnya akan hilang secara otomatis ketika terjadi booting ulang.
  • /var, berisi variable data seperti logging files, mail dan printers spool directory, dan file - file sementara.
  • /proc, merupakan direktori untuk virtual filesystem. Direktori ini mempunyai fungsi untuk menampilkan berbagai proses terkait dengan sistem di Linux seperti informasi proses kernel, konfigurasi hardware, dan lain - lain
  • /media, berfungsi untuk mount point device yang bersifat removable seperti CD/DVD, Flashdisk dan perangkat lainnya

Direktori /home mempunyai fungsi yang sama dengan direktori My Document di sistem operasi Windows. Sebagai informasi tambahan, direktori yang dimiliki oleh user A tidak akan bisa diakses oleh user B dan begitu juga sebaliknya. Mapping addres direktori /home di Linux biasanya ditunjukan dengan /home/nama_user/direktori. Tulisan ini masih sangat singkat, namun jika anda tertarik untuk membacanya secara mendetail, silahkan buka link yang saya gunakan untuk referensi penulisan artikel ini.

Sumber :

2 comments:

  1. Bismillahirrahmanirrahim.

    Bagus, Kang. Ternyata begini hasil dari yEd. Tulisan ini penting untuk siapa saja yang ingin naik tingkat. Terima kasih.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung, apabila ada yang perlu dipertanyakan silahkan tinggalkan komentar.